Korelasi dan Sidik Lintas Antara Pertumbuhan, Komponen Hasil dan
Hasil dengan Gugur Buah pada Tanaman Cabai.. Dwi W.Ganefianti,
Yulian, dan Antik N. Suprapti. [Full
text] |
1 - 6 |
|
|
Penampilan
Lima Galur Harapan Kedelai dan Kedua Tetuanya di Tiga Lokasi
dengan Jenis Tanah Berbeda. Dotti Suryati, Dwi Hartini,
Sugianto, dan Dini Minarti [Full
text] |
7 - 11 |
|
|
Kevirulenan Beberapa Strain Cucumbar Mosaic Virus (CMV) pada
Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.).
Rustikawati, Catur Herison, dan Sudarsono [Full
text] |
12
- 18 |
|
|
Pola Pertumbuhan Tanaman Jahe Merah dengan Intensitas Naungan
dan Dosis Pupuk KCl pada Sistem Wanafarma di Perkebunan Karet..
Prasetyo, Hotma Ulianna, dan Bambang Gonggo M. [Full
text] |
19 - 24 |
|
|
Analisis Ketersediaan Air Bagi Tanaman Kedelai pada Tiga Ordo
Tanah Dominan di Bengkulu. Bandi Hermawan, Zaituni, dan
Hasanudin. [Full
text] |
25
- 29 |
|
|
Adsorpsi Paraquat oleh Paleudult, Dystrandept dan Dystrudept
pada Berbagai Jenis Pelarut. Zainal Muktamar, Marlina, dan
Nanik Setyowati [Full
text]
|
30
- 35 |
|
|
Pemanfaatan CMA dan Bradyrhizobium untuk Meningkatkan
Produktivitas Kedelai pada Sistem Agroforestry Berbasis Kayu
Bawang (Scorodocarpus borneensis) pada Ultisol.
Rr.Yudhi H.Bertham, Cecep Kusmana, Yadi Setiadi, Irdika Mansur,
dan Didy Sopandie. [Full
text] |
36 - 41 |
|
|
Efen Residu Kapur Pertanian
Super Phosfat (KSP) dan Propagul Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA)
pada Ultisol terhadap Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kultivar
Arjuna dengan Populasi Tanaman Bervariasi.
Ali Muzar. [Full
text] |
42
- 48 |
|
|
Penapisan Isolat Trichoderma
yang berasal dari Rizosfir Tanaman Pisang di Sumatera Barat
untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium. Nurbailis,
Mardinus, Nasril Natsir, Abdi Dharma, dan Trimurti Habazar.
[Full
text] |
49 - 55 |
|
|
Penggunaan Gliocladium virens dan Pupuk Kandang untuk
Pengendalian Sclerotium rolfsii Penyebab Busuk Batang pada
Kacang Tanah.
Sri Winarsih. [Full
text]
|
56 - 60 |
|
|
Seleksi In
Vitro untuk Ketenggangan terhadap Aluminium pada Empat
Genotipe Jagung. Surjono Hadi Sutjahjo. [Full text] |
61
- 66 |
|
|
Karakter
Agronomi 16 Genotipe Jagung Hibrida Berumur Dalam. Amrizal
Nazar. [Full text] |
67
- 74 |
|
|
Respon
Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kultivar Arjuna
denganPopulasi Tanaman Bervariasi terhadap Mikoriza
Vesikular-Arbuskular (MVA) dan Kapur Pertanian Super Fosfat (KSP)
pada Ultisol. Ali Muzar. [Full text] |
75
- 85 |
|
|
Pengujian
Tingkat Toleransi Kultivar Padi Sawah Terhadap Gulma. Nalwida
Rozen, Musliar Kasim, Marlis Rahman, dan Irfan Suliansyah.
[Full text] |
86
- 93 |
|
|
Penyipatan
Asam Humat dari Tanah Gambut dan Potensinya dalam Mengikat
Besi (Fe) Meracun pada Tanah Sawah Bukaan Baru. Herviyanti,
Teguh Budi Prasetyo, dan Fachri Ahmad. [Full text] |
94
- 101 |
|
|
Peningkatan
Kualitas Keripik Kentang Varietas Granola dengan Metode
Pengolahan Sederhana. Condro Wibowo, Hidayah Dwiyanti, dan
Pepita Hariyanti. [Full text] |
102 -
109 |
|
|
Mobilitas
Herbisida Paraquat melalui Kolom Tanah Dystrandept dan
Dystrudept. Zainal Muktamar, Nanik Setyowati, dan Doni
Hermanto. [Full text] |
110 -
115 |
|
|
Usahatani
Padi Organik Melalui Pola Kemitraan dan Tak-Kemitraan di
Kabupaten Banyumas. Kusmantoro Edy S., Irene Kartika Eka
Wijayanti, dan Indah Widyarini. [Full text] |
116
- 122 |
|
|
Evaluasi
Lahan Pasang Surut untuk Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit. Dedik
Budianta dan Dwi Setyawan. [Full text] |
123
- 129 |
|
|
Respon
Pertumbuhan Reproduktif Tanaman Padi terhadap Jarak Tanam dan
Umur Bibit pada Sistem Intensifikasi Padi (SRI). Masdar.
[Full text] |
130
- 135 |
|
|
|
|